Meningkatnya kebutuhan di zaman sekarang akibat aktivitas, produktivitas, dan mobilitas manusia menjadikan kegiatan industrialisasi juga berkembang dengan pesat. Selain bernilai positif untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat dunia, kegiatan industrialisasi ini ternyata berdampak besar bagi lingkungan. Lingkungan menjadi terbebani akibat limbah industri yang mengontaminasi elemen-elemen lingkungan, baik air, tanah, dan udara.
Pencemaran udara merupakan masalah yang sangat serius dan darurat untuk ditangani karena udara adalah elemen dasar dan berpengaruh langsung terhadap kesehatan manusia. Selain berpengaruh terhadap kesehatan, pencemaran udara dapat mengganggu kesetimbangan alam khususnya atmosfer bumi.
Berikut adalah beberapa definisi pencemaran udara menurut berbagai macam sumber:
1. Bahan polutan di atmosfer yang dalam konsentrasi tertentu akan mengganggu keseimbangan dinamik atmosfer dan mempunyai efek pada manusia dan lingkungannya. (Sumber: Kumar De, A. 1987. Environmental Chemistry. New Delhi: Wiley Eastern Limited.)
2. Bertambahnya bahan atau substrat fisik/kimia ke dalam lingkungan udara normal yang mencapai jumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh manusia (atau yang dapat dihitung dan diukur) serta dapat memberikan efek pada manusia, binatang, vegetasi, dan material. (Sumber: Mukono, H.J. 2003. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya terhadap Gangguan Saluran Pernafasan. Surabaya: Airlangga University Press)
3. Terdapat bahan kontaminan di atmosfer karena ulah manusia. Hal ini untuk membedakan dengan pencemaran udara alamiah dan pencemaran udara di tempat kerja (occupational air pollution ).
Pencemaran udara merupakan masalah yang sangat serius dan darurat untuk ditangani karena udara adalah elemen dasar dan berpengaruh langsung terhadap kesehatan manusia. Selain berpengaruh terhadap kesehatan, pencemaran udara dapat mengganggu kesetimbangan alam khususnya atmosfer bumi.
Berikut adalah beberapa definisi pencemaran udara menurut berbagai macam sumber:
1. Bahan polutan di atmosfer yang dalam konsentrasi tertentu akan mengganggu keseimbangan dinamik atmosfer dan mempunyai efek pada manusia dan lingkungannya. (Sumber: Kumar De, A. 1987. Environmental Chemistry. New Delhi: Wiley Eastern Limited.)
2. Bertambahnya bahan atau substrat fisik/kimia ke dalam lingkungan udara normal yang mencapai jumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh manusia (atau yang dapat dihitung dan diukur) serta dapat memberikan efek pada manusia, binatang, vegetasi, dan material. (Sumber: Mukono, H.J. 2003. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya terhadap Gangguan Saluran Pernafasan. Surabaya: Airlangga University Press)
3. Terdapat bahan kontaminan di atmosfer karena ulah manusia. Hal ini untuk membedakan dengan pencemaran udara alamiah dan pencemaran udara di tempat kerja (occupational air pollution ).